SLIDER

Menjadi 1 dari 1000 Pemilik Tanda Tangan Digital Pertama di Yogyakarta

seminar ttd digital
Awal minggu ini saya menjadi 1000 orang yang hadir dalam seminar yang diadakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo). Temanya "Tanda Tangan Digital pada Trasaksi Elektronik". Berkecimpung di dunia maya dan tengah menjalani usaha di bidang online membuat saya tertarik  hadir ketika mendapat undangan ini.

Sejak masuk dalam dunia kerja hingga sekarang, saya terbiasa dengan proses pengiriman surat bertanda tangan dalam scan-scan an. Jarak dan waktu menjadi pertimbangan dalam hal ini. Sehingga beberapa surat-surat dalam pekerjaan biasa dikirim via email. 

Caranya, surat yang bertanda tangan discan kemudian dikirim via email. Agak kerja dua kali. Tapi mampu memotong alur kerja hingga lebih efektif & efisien. Namun tidak berlaku untuk semua surat. Surat-surat penting, seperti surat kontrak kerja sama masih harus di tanda tangan secara manual. Jadi jika jarak jauh, harus dikirim via pos. Iya, memang jadi lebih lama.
peserta (foto by www.destiladee.com)

peserta

Apa sih Tanda Tangan Digital?

Tanda Tangan Digital adalah sebuah skema matematis yang memiliki keunikan dalam mengidentifikasikan seorang (subjek hukum) di dunia digital.

Bingung ya? Memang. Saya waktu liat juga agak rumit. Jadi wujud aslinya adalah skema angka dan huruf yang banyaaaak sekali (kurang tahu berapa). Ini semacam kode-kode dibalik layar yang diatur  sedemikian rupa untuk mengamankan dan tidak mudah dipalsukan.  Namun yang nampak dalam berkas digital nantinya bukan kode tersebut melainkan nama dan tanggal penandatanganan. Seperti ini. 

ttd digital

Nah, waktu penandatangangan ini juga merupakan salah satu bentuk pengamanan. Acuan waktunya berdasarkan server tanda tangan digital tersebut. Jadi bukan berdasarkan waktu kita masing-masing. Bentuk tanda tangan digital itu seperti ini.

Terlihat simpel. Hanya sebuah nama dan tanggal dalam kotak. Namun jangan salah. Ini tidak sesimpel itu  untuk ditiru atau di copy-paste. Didalamnya termuat kode-kode digital diri kita. Dan dia terlink dalam server khusus. Untuk mengetahui validasinya bisa dengan mengeklik kolom tanda tangan tersebut. Jika valid akan muncul seperti ini.

validasi
Jenis TTD Digital?
Tanda tangan digital sendiri terbagi menjadi 2:
- TTD Digital Tersertifikasi: Dibuat menggunakan jasa penyelenggara sertifikasi elektronik dan dibuktikan dengan sertifikat elektronik. Ini adalah ttd yang dibahas dalam seminar. 

- TTD Digital Tak Tersertifikasi: Contohnya tanda tangan yang discan/dipindai. Seperti yang saya lakukan. Punya kekuatan nilai namun lemah. Karena masih bisa ditampik oleh ybs atau bisa diubah pihak lain.

Kelebihan TTD Digital? 

- Memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah pada dokumen elektronik dan transaksi elektronik. Seperti yang tercantum pada pasal 11 UU ITE. 

- TTD Digital memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan basah/manual. Kecuali surat-surat tertentu yang hingga sekarang memang masih diwajibkan dalam bentuk kertas, seperti surat nikah dan surat tanah.
 
- Keberadaan TTD Digital relatif aman, efisien waktu, dan mempermudah pekerjaan jarak jauh.
 
- Sebenarnya bisa digunakan untuk login dan bertransaksi pada aplikasi (eGovernment, eBanking, eCommerce, dan eServices lainnya). Sayangnya belum ada aplikasi yang siap menggunakan sertifikat digital ini. Aplikasi yang dapat menggunakan sertifikat digital sedang dalam proses pembuatan oleh layanan publik. Harapannya sudah bisa digunakan pada 2017.
 
- Go Green. Yap, penggunaan ttd digital mampu mengurangi penggunakan kertas secara langsung :)

Cara mendapatkan TTD Digital?
Bagi anda yang ingin dapat membuat ttd digital pada dokumen PDF dan aplikasi online, terlebih dahulu harus punya yang namanya sertifikat digital yang diterbitkan oleh Certification Authority (CA). Untuk mendapatkannya harus registrasi terlebih dahulu. 

Caranya, siapkan KTP dan email kemudian daftar di: http://bit.ly/daftarsivion. Memang prosesnya nanti akan sedikit membingungkan. Tapi bisa dipahami dengan membaca manualnya. Step by step-nya bisa didownload di alamat ini : http://www.sivion.id/downloads/sivionManual.pdf . 

Satu
Seribu. (foto by www.nurulalamin.com)
***
Saya sendiri merasa senang bisa menjadi satu dari seribu orang pertama yang memiliki ttd digital di Jogja. Ttd sendiri memang proyek nasional. Namun masih dalam tahap sosialisi dan promosi. Untuk selanjutnya dilihat dan dikaji lagi dalam penerapannya. Ke depan menjadi wajib? Mungkin iya mungkin juga tidak. 


Terlepas dari itu, saya mengapresiasi inovasi ini. Yang berkontribusi dalam dunia digital saat ini. Dan juga memiliki tujuan baik dalam hal efisiensi dan pengamanan.  

We are living in a world where everything is based on security - Alan Robert


Salam, 


Kachan

15 comments

  1. Bangga ya jadi pemilik tanda tangan digital pertama. Mudah2an segera kepake ini. Udah gak sabar pakai soalnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaaaa...mau kupake tp buat apa ya hehe *mikir*

      Delete
  2. Jadi bagian dari yang seribu itu berasa bangga ya. Kerna di luaran belum tentu tahu ada tanda tangan digital macam ini. Dan kita udah punya aja hehehe

    ReplyDelete
  3. belum punya nih,
    apa pengaruhnya untuk aktivitas di dunia maya ya?
    thank

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa buat pengamanan di e-banking, email, dan socmed sebenernya. tp di indonesia blm 100%bs diterapkan. sejauh ini masih untuk ttd dokumen resmi.

      Delete
  4. Aku belum donlot, nih. Kelupaan terus. Coz kudu pastikan koneksinya lancar jata dan gak ada interupsi tangisan bayi 😀 btw, mak aku minta fotoku yg sendiri dong...makasih sebelum dan sesudahnya 😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaa iyaaaa....waaaa aku lupa kirimm, maap. segera ku WA maak Nung ;)

      Delete
  5. Aku baru tahu kalau ada tanda tangan digital gitu. Biasanya tanda tangan aku scan trs lampirkan d email. Beda ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehee iyaa. Sbenrnya masuk ttd digital juga mba tp yang non sertifikasi. Jadi kekuatan hukumnya lemah dan rawan disalahgunakan juga.

      Delete
  6. Makasih mba infonya. Sama, biasanya saya juga kerja dua kali. Scan ttd, terus disisipkan lewat email. Patut dicoba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hheeeheee iya kan. banyak kayaknya yg masih gitu XD. Sama2 moga bermanfaat.

      Delete
  7. Sebuah inovasi cerdas guna memudahkan pelaku usaha internet maupun transaksi kantoran jarak jauh. Kelihatannya lebih praktis dan efektif ya. Secepatnya menyusul gunakan ttd digital. Terimakasih atas infonya

    ReplyDelete

© People & Place • Theme by Maira G.