SLIDER

duadua 2014 #2

Tuesday 30 September 2014 | 1 comments

Terimakasih semuanya, 
untuk yang pertama dan kedua di tahun ini  :)

Untuk R + dedek yang suka goyang-goyang, terimakasih untuk kejutan yang berhasil separuh, dan semoga pemutarnya tidak harus menunggu tahun depan ya. hihi

Untuk semua teman & sahabat, di dekat dan yang terpisah jarak, terimakasih untuk doa dan ucapan. Berkah selalu untuk kalian semua.

cool things from lovely people :)

Ah, September really completes my happiness,
Love


Kachan

Ada Manuk Londo di Jogja

Sunday 21 September 2014 | 21 comments





Komplek Grand Cupuwatu
Jl. Solo Km. 11,8 Kalasan, Yogyakarta (daerah Kalasan)

Telp: (0274) 446 9261
                  446 9262
Fax: (0274) 446 9261

www.cupuwaturesto.com 
buka: 10.00 - 22.00 WIB

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa yang ada dipikiran ketika mendengar kata 'londo'? 
Kalau saya, yang  langsung ada dipikiran adalah orang londo, sebutan kita untuk orang bule.  Hidung mancung, tinggi, besar, pirang, mata berwarna. Pokoke mesti ganteng or ayu.



Nah gimana kalau yang londo itu manuk. Iya, manuk maksudnya burung. Jadi burung bule gitu? Apakah juga berwujud ganteng or ayu?
Kira-kira kayak gini ini wujudnya.

manuk londo

Terus kenapa disebut manuk londo? Ternyata karena disesuaikan dengan asal muasal dari burung ini yang merupakan asli dari belahan bumi Eropa, tepatnya Perancis.


Nah, kabar gembiranya...hari ini saya dan suami saya R berkesempatan untuk melihat langsung si manuk londo atau yang biasa disebut malon ini. Bukan hanya melihat langsung dong, melainkan juga memakannya.*nyaam*.


Buat yang belum tahu, tempat saya dan R mencicipi malon ini adalah salah satu restoran di Yogyakarta, Cupuwatu Resto. Letaknya di daerah kalasan jalan Jogja-Solo. Jadi malon ini merupakan menu spesial dan khas dari resto ini. Benar-benar khas karena bisa dibilang Cupuwatu Resto adalah pionirnya. Mereka mendatangkan langsung malon ini dari Perancis dan kemudian mengembangbiakannya sendiri khusus untuk memenuhi kebutuhan resto.

Ada beragam menu yang ditawarkan di Cupuwatu Resto ini. Tentu saja menu malon mendominasi. Hari ini saya memesan Malon ala Peking dan Es Teler Cupuwatu. Sedangkan R memesan Malon Bumbu Kuning dan Es Campur Tape Ijo. 

Rasa Malon ala Peking sangat khas peking (iyalah). Rasanya gurih tapi tidak kering dengan sambal pedas dan manis. Enyak. Terlebih biasanya untuk daging burung yang tidak dimasak kering bagian dalamnya kurang berasa bumbu. Tapi bumbu malon peking ini terasa sampai daging dalamnya. Enyaak. Sedangkan untuk rasa Malon Bumbu Kuning sangat gurih dan renyah sampai dalam Enak. Ditambah sambal bawangnya sangat pas di lidah (icip punya suami). Untuk minumannya, es campur tape ijo berisi tape ijo, tape, nangka dan buah chery dengan rasa santan yang kental. Es teler cupuwatu rasanya lebih ringan karena tanpa santan, di dalamnya ada agar-agar, alpokat, kelapa muda, durian, dan cheru. Untuk yang tidak suka durian, bisa request saat memesan :)

Pertama kali dihidangkan, saya sempat merasa takut tidak habis karena ukuran malon memang cukup besar. Yah namanya juga ukuran bule. Eh nyatanya, habis juga, bahkan sampai sempat nggogroti balunge (duh, jawa-nya keluar). Laper apa doyan ya. 

malon bumbu kuning
es campur tape ijo
malon ala peking

es teler cupuwatu
Selain menu tersebut masih banyak varian menu malon lainnya. Harga semua menu malon sama yaitu Rp 27.500,-. Mau tau varian menu malon lainnya, ini nih :

Ada malon BBQ, katanya ini salah satu menu favorit. Rasa bumbu madu maknyus dengan saus BBQ yang mantap. Besok kalau kesini lagi saya mau nyoba yang ini ah.
malon BBQ
 Buat yang suka manis gurih, ada menu malon bakar klaten. Rasa khas tradisional, dihidangkan dengan sambel matang.
malon bakar klaten
Ada lagi menu gudeg malon. Biasanya lauk teman gudeg itu daging ayam/bebek, nah ini diganti malon.Boleh dicoba lho.
gudeg malon
Daaaan, buat para pencinta pedaaaaaaaaaaass ini adalah menu untukmu, malon halilintar. Sebenarnya kemarin saya juga pengen memesan ini, tapi langsung ingat dedek bayi di dalam perut. Takut kepedesan. 
Liat aja wujud penampakkannya yang dipenuhi sambal, menggoda *cess, ngiler*.
malon halilintar
Buat penikmat kuliner yang agak takut sama kolesterol, bisa sedikit tenang. Jadi kolesterol di malon ini lebih rendah dibandingkan bebek. Dan ini sudah berdasarkan hasil penelitian di Laboratorium Pangan Hadil Ternak, Fakultas Peternakan UGM.  

Oh ya, selain menu-menu malon ini Cupuwatu Resto juga menyediakan banyak menu lain, beberapa di antaranya yang sempat saya foto adalah ini. Sedangkan menu lainnya masih banyak dan beragam.

nasi wiwit
nasi kebuli
Bukan hanya makanannya yang khas dan yummy, Cupuwatu Resto juga memiliki tempat yang cozy dan nyaman. Dengan 2 tingkat, bangunan resto ini cukup luas dan besar. Tak mengherankan jika resto ini tidak hanya menyediakan tempat makan, namun juga ruang meeting yang cukup luas. Fasilitas di sini pun cukup nyaman, ada mushola, area parkir, free wifi, dan juga ATM.Satu hal lagi yang penting, kamar mandinya bersih. Jempol.




" Masakannya enak, tempatnya nyaman"

Tak mengherankan jika malon dari Cupuwatu Resto ini mulai menjadi kuliner Jogja yang dicari para penikmat makanan. Bahkan mungkin ke depannya malon menjadi salah satu kuliner khas Yogyakarta.

Buat yang penasaran, monggo mampir. Yang di luar kota? Yuk sempatkan untuk singgah jika ke kota ini  dan nikmatilah menu-menu andalanny:)



Salam Kuliner Jogja



Kachan 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sudah saatnya pulau kelapa punya rumah sendiri

Wednesday 3 September 2014 | 20 comments

Mulai bulan puasa kemarin saya kembali rajin nulis di blog. Memang sudah semenjak lama niat membersihkan blog ini dari debu-debu intan muncul. Tetapi lagi-lagi hanya sekadar niat. Agustus kemarin akhirnya niat ini tercapai juga, tak lepas dari energi positif yang ditularkan komunitas-komunitas yang saya ikuti. 

Bicara soal nge-Blog, ada hal yang sedari awal ingin saya lakukan sama blog ini. Saya pengen mendaftarkan nama domain sendiri. Bahkan sejak awal bikin blog ini sebenarnya saya ingin langsung mendaftarkannya. Namun apa daya, keinginan numpang di rumah orang (blogspot) secara gratis masih menjadi mental saya saat itu.

Nah, kalau saya punya nama domain sendiri, kira-kira akan jadi seperti itu.

Tidak semua blogger berminat untuk memiliki nama domain sendiri. Ini memang kembali ke kebutuhan blogger masing-masing. Kalau buat saya, punya nama domain sendiri itu memiliki manfaat lebih:

Yang pertama, keren..Eits, jangan ketawa ya. Tetapi menurut saya punya blog dengan nama domain sendiri itu emang keren hehe.  Rasanya kita bebas, mandiri, dan berjati diri. Aih.


Selain itu,  profesional. Terutama untuk blogger yang memang ingin berkiprah di dunia blogging. Punya domain sendiri itu lebih nampak profesional. Terlebih kita jadi bisa punya email dengan embel-embel blog kita. 

Selanjutnya, kapasitas bisa menyesuaikan kebutuhan kita. Pernah mengalami lemot yang luar biasa ketika akan membuka blog, terutama untuk blog yang berisi foto-foto dan video. Bisa jadi ini karena efek kapasitas domain gratisan kita. Dengan punya domain sendiri kita juga bisa menyesuaikan kapasitas kebutuhan blog kita.

Yang terakhir (ini manfaat buat saya pribadi sih), saya bisa bikin stiker dan pin. Iya, dengan daftar nama domain sendiri alamat blog saya akan semakin pendek. Dari www.sipulaukelapa.blogspot.com jadi www.sipulaukelapa.com. Lumayan berkurang kan. Nah ini akan mempermudah niat saya buat bikin stiker dan pin dengan alamat blog. Sedari dulu saya berencana bikin tapi terkendala alamat yang kepanjangan. Lebih-lebih jika ditulis di pin. Bisa-bisa pin super jumbo. Atau kalau dengan ukuran pin umum, jadinya alamat blog saya yang ngga keliatan. 

Kenapa emangnya saya ngebet banget pengen bikin pin dan stiker dengan nama blog? Itu kembali ke manfaat pertama, biar keren  ;D

 ***

Nah, belum lama ini ada event yang diselenggarakan oleh qwords, salah satu web hosting indonesia. Sayangnya saya berhalangan ikut. Alhasil cuma denger dari cerita teman kalau di event itu banyak dibagikan voucher buat daftar nama domain. Hilang deh kesempatan daftar secara gratis. Gini nih, kalau mentalnya masih setengah. Pengen pindah dari domain gratisan ke nama domain sendiri tapi juga secara gratis. Semoga ada kesempatan lagi :)

Kalau pun belum dapat kesempatan voucher gratis lagi, saya tetap sudah membulatkan tekad untuk punya domain sendiri.
Salam,



Qha
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


© People & Place • Theme by Maira G.