Untuk Ibu dan Kinanthi dari Dancow | Event |
Saturday 5 September 2015 | 10 comments
Aku dan Kau, Suka Dancow
Saya
adalah generasi si Susu Kuning ini. Saya, Ibu, dan kakak saya masih
mengonsumsinya sampai sekarang. Favorit kami adalah rasa vanila. Bahkan
kakak saya punya resep khusus
meminumnya. Mau coba?
Buat satu gelas susu Dancow sesuai takaran
Ambil satu sendok penuh lagi bubuk susu kemudian celupkan ke dalam gelas
Nah,
susu di sendok yang terkena air ini akan menjadi lengket, sebagian di sendok sebagian di susu. Dan ini enaaaak banget, saudara-saudara.
Boleh lho dicoba hehe :)
Jadi, sebagai konsumen setia tidak ada alasan buat saya menolak undangan untuk hadir di
acara Launching Dancow Excelnutri+ di Jogja City Mall tanggal 29-30 Agustus lalu. Terlebih acaranya menarik banget.
Ada Talkshow, Operet, arena petualangan ala cowboy, cooking class, dan
ada Sheila on 7. Langsung deh atur-atur jadwal buat bisa datang di dua hari itu.
***
Hari ini saya melenggang sendirian ke Jogja City Mall untuk hadir di acara Talkshow Parenting Dancow. Si Baby bala-bala sengaja ngga dibawa karena takut bosen. Iya, hari ini ibunya yang pengen menimba ilmu. Ngga papa ya sayang :)
Pukul 13.00 acara Talk Show dimulai...
Dr.
dr. Ali Sungkar, Sp.OG(K) mengawali talkshow dengan membahas 'periode
emas 1000 hari pertama' pada kehidupan si Kecil. 1000 hari itu terdiri
dari 270 hari saat kehamilan, dan 2 tahun pertama di awal kehidupan.
Pada periode ini apa yang diajarkan ke si Kecil baik secara fisik dan
psikologis akan mempengaruhi proses tumbuh kembangnya.
Dokter
Gizi, dr. Stella Evangeline Bela, MGizi, Sp. GK melanjutkan dengan
membahas gizi. Pilihan nutrisi yang tepat tentunya akan mampu melengkapi
kebutuhan si Kecil. Beliau membeberkan fakta bahwa 80% sistem daya
tahan tubun terletak di saluran cerna. Nah, nutrisi yang penting untuk
saluran cerna ini adalah probiotik yang bisa didapat dari susu, susu
kedelai, tempe, dan yogurt.
Selain fisik, nutrisi, tidak kalah penting mengenai psikologis si kecil. Psikolog Lia Mawarsi Boediman, MS.CP, Psi menambahkan
Cinta dan kelekatan antara orang tua dan si Kecil adalah bekal terbaik untuk masa depan
Ya,
cinta bukan sekadar pelukan hangat, belaian lembut, dan menghabiskan
waktu bersama. Cinta juga berwujud perlindungan. Perlindungan yang baik
akan membantu para orang tua memastikan tumbuh kembang si Kecil dengan
baik.
Namun,
dalam melindungi dan menyurahkan cinta kita juga harus memberikan
ruang bagi si kecil untuk belajar dan bereksplorasi. Beri kepercayaan
dan kemandirian agar ia menjadi pribadi yang penuh cinta dan tangguh.
Testimoni
Mba Shahnaz Haque yang merangkap jadi MC siang itu juga sangat
melengkapi. Sebagai Ambasador selama 9 tahun, Mba Shahnaz belajar banyak
cara mengasuh anak dari Dancow Parenting Center. Dan yang saya ingat
dan catat baik-baik adalah rumusnya dalam mengasuh ketiga anak:
jangan pelit mencium dan memeluk anak
jangan pelit memuji anak
tidak membandingkan anak dengan teman, saudara, atau siapapun
Diakhir
sesi, Senior Brand Manager Dancow Excelnutri+ PT Nestle Indonesia Riza
Nopalas menyatakan bahwa Nestle Dancow percaya bahwa perkembangan si
kecil harus dilakukan secara holistik. Dan pemahaman akan aspek penting
nutrisilah yang melatarbelakangi peluncuran Nestle Dancow Excelnutri+.
Dancow Excelnutri+ merupakan inovasi dari Nestle Research Centre dengan formula yang telah disempurnakan dan mengandung 3 keunggulan nutrisi: untuk perlindungan, perkembangan otak, dan pertumbuhan fisik. Jadi Dancow Excelnutri+ hadir untuk melindungi si Kecil dan mendukung eksplorasinya dari dalam. Tersedia untuk usia 1- 12 tahun.
Dancow Excelnutri+ merupakan inovasi dari Nestle Research Centre dengan formula yang telah disempurnakan dan mengandung 3 keunggulan nutrisi: untuk perlindungan, perkembangan otak, dan pertumbuhan fisik. Jadi Dancow Excelnutri+ hadir untuk melindungi si Kecil dan mendukung eksplorasinya dari dalam. Tersedia untuk usia 1- 12 tahun.
mc dan para pembicara |
launching Dancow Excelnutri+ |
balon-balon beterbangan :D |
***
Minggu, 30 Agustus, Untuk Kinanthi...
Hari ini adalah khusus buat si Kecil anak wedhok baby bala-bala.
Beruntung hari sebelumnya sukses ngomporin si Kakak Pertama buat ikut.
Jadilah kami ke Ranch Adventure bareng Kakak Pertama dan tiga anaknya:
Rara (4 tahun), Fatih (8 tahun), dan Laras (15 tahun). Rameean :D
Kami
datang masih agak pagi, namun sudah lumayan banyak pengunjung di Ranch
Adventure. Pasti banyak para ayah dan bunda yang ingin menghabiskan
akhir pekan untuk berpetualang bersama si Kecil. Menghadirkan arena
petualangan ala cowboy di mal memang ide yang brilian buat saya. Si
Kecil bisa belajar banyak hal di satu tempat dari arena-arena
petualangan yang dihadirkan. Ada arena Kolam Ikan, Berkebun,
Peternakan, Memerah Sapi, Kreativitas, Labirin, dan Foto Booth ala
Cowboy. SERU.
Memang, Ranch Adventure ini sepertinya disiapkan untuk anak usia 1 - 12 tahun. Jadi dari awal saya ngga
nargetin buat nyoba semua arena. Dan mungkin memang tidak semuanya bisa
dicoba oleh Baby K yang belum genap 9 bulan ini. Kira-kira apa aja ya
yang bisa di coba si baby K :)
Dan petualangan pun dimulai...
Yang pertama kami datangi adalah arena Kolam Ikan, Rara dan Fatih langsung excited dengan
alat pancing dan ember untuk ikan. Di arena ini si Kecil belajar
menjala ikan sebanyak-banyaknya. Nanti ikannya boleh dibawa pulang. Tapi
dua ekor aja :). Si Baby K nemenin aja di pinggir kolam. Agak susah
kayaknya ya kalo ikut mancing hehe. Kalau saya yang mancing siapa yang
megangin si Baby K. Setelah melihat tanda-tanda Rara dan Fatih masih
akan lama di sana akhirnya saya dan Baby K cuss ke arena lain, sambil nyulik Laras buat jadi fotografer hehe.
Selanjutnya melipir ke Peternakan.
Di sana ada domba, kelinci, dan kuda. BENERAN LHO. Haaha, baru kali ini
ngeliat hewan ternak ada di arena pameran mall. Dancow ini bisa aja ya
:). Di sini kita bisa kasih makan hewan dengan daun-daun yang sudah
disediakan. Karena sulit buat megangin si Baby K sambil kasih makan
hewan, akhirnya nggendong aja buat keliling-keliling liat hewan.
3 hewan di peternakan ini belum pernah di liat Baby K sama sekali. Waktu liat domba, Baby K cuma kedip-kedip bingung. "Dek, ini Domba", saya menjelaskan gitu. Tapi dia tetep hening. Haha ya sudah. Waktu di kandang kelinci keliatan lumayan excited.
Memang kelincinya lebih akftif bergerak daripada Domba sih. Dan mungkin
juga karena ukurannya kelinci dan Baby K ngga jauh. Jadi Baby K merasa
senang karena sepantaran (lho?). Nah, waktu liat kuda yang bikin saya
gimana gitu. Jadi si Baby K liat-liatan lama sama si Kuda ngga
kedip-kedip dengan muka superdatarnya. Heran? Bingung? Suka? Takut? Ah
ngga bisa nebak, Dek. Biarlah hanya Baby K dan kuda yang tahu. Sampai jumpa lagi Domba, Kelinci, dan Kuda.
Next, ke arena memerah sapi.
Di sini Baby K nemenin kakak Fatih aja. Ngintip-ngintip proses memerah
sapi. Berhubung sapi bohongannya berwarna kuning menyala, jadi Baby K
seneng ngeliatinnya. Foto deh kita sama si sapii.
cilukbaaa sama sapi :D |
Habis main sama hewan-hewan, saya sengaja ngajak Baby K ke arena berkebun.
Hihi Ibunya curi rehat, soalnya disitu bisa duduk. Sebenernya baby K
juga belum bisa dilepas sendiri buat berkebun, jadinya berkebun bareng
Ibu yaa. Yuk, belajar menanam dan berkebun.
Say Hai sebelum mulai, nih yang mau tau muka datar baby K bala-bala |
Ternyata
Baby K suka banget belajar berkebun. Nyerok-nyerok tanah maunya
dilakuin sendiri. Tangan ibu didorong-dorong biar lepas dan ngga bantu
megangin dia.
serok-serok tanah |
Kami
pilih bibit tomat buat ditanam. Setelah ditanam, bibitnya disiram. Nah,
waktu ini Baby K pengen banget ngelakuin sendiri. Yah, Dek, itu
penyiramnya berat dan lebih gede dari kamu lho hwehee. Dipegangin aja
yaa.
Bete pengen megang sendiri XD |
Setelah selesai, ternyata bibi tomatnya boleh dibawa pulang. Asyik.
Baru mau berpindah ke arena foto booth eh menyadari si Baby K udah tertidur pules di gendongan. Capek abis berkebun ya, Dek :). Akhirnya puter balik ke arah panggung buat duduk sambil nunggu Kakak Pertama dan anak-anaknya yang masih main.
Terima kasih Dancow untuk Ranch Adventurenya yang seru.
Terimakasih juga sudah menemani saya dari kecil dan mungkin (kelak) si Baby K.
Biar kami sama-sama jadi generasi Dancow.
Salam,
Kachan & Kinanthi