SLIDER

Nanamia Pizzeria : Satu Dekade dan Sebuah Kepedulian pada Edukasi Anak

Friday 15 September 2017 | 3 comments

 
"Konon, jika menggantungkan ‘kitchen witch’ di atas pintu dapur, masakan yang kita buat akan jadi supeer lezaaat"
kitchen witch
Begitulah kepercayaan di salah satu wilayah di Eropa sana”, ucap salah satu Kakak.

Saya ikut tersenyum ketika mencuri dengar cerita  kakak dari Museum Anak Kolong Tangga yang sedang memandu workshop di Nanamia Pizzeria Tirtodipuran sore itu. Sembari menunggu dua orang teman yang akan datang, akhirnya saya malah masuk barisan yang ikut menyimak, bersama beberapa orangtua yang anak-anaknya ikut workshop.

Di pojok yang biasa menjadi playground khusus anak itu beberapa adik usia sekitar 7- 10 tahun  terlihat bersemangat membuat boneka dari centong sayur, kain perca, dan kertas koran. Mata  penasaran mereka  menampakkan antusias tersendiri diwajah. Mereka juga terlihat khusyuk ketika mendengarkan tambahan dongeng dari kakak pemandu. 

Memang ya, kisah-kisah dongeng selalu bisa membangkitkan gairah tersendiri dijiwa anak-anak :)
membuat kitchen witch :)
Tidak jauh dari sana, di seberang taman, di bawah pepohonan yang cukup rindang, sekelompok adik-adik dengan usia lebih kecil dan lebih banyak juga sedang asyik 'menguleni' tepung yang dicampur air. Rupanya mereka sedang diajak untuk membuat playdough.

Sembari 'ndeprok' di atas alas, mereka sibuk mencampur ulenan dengan minyak. Kemudian adik-adik diminta untuk membubuhkan pewarna ke playdough dan membentuknya menjadi berbagai jenis makanan.
Rupanya sore yang semarak karena dipenuhi workshop anak itu merupakan rangkaian acara dari perayaan ulang tahun satu dekade Nanamia Pizzeria. Selama tiga hari sejak tanggal 7-9 September Nanamia membuat workshop untuk anak-anak. 'Workshop Anak' dipilih menjadi bagian dari perayaan bukan tanpa sebab, melainkan karena Nanamia memang memiliki concern lebih pada dunia pendidikan anak. Menarik.

Bahkan, sebagai bentuk perhatian pada edukasi anak, Nanamia sudah menjalankan workshop untuk anak sebagai program rutin mereka.  Jadwalnya setiap dua minggu sekali di hari Sabtu. Tema-tema yang diberikan beragam namun dan dengan biaya yang terjangkau. Umumnya diangka 50 ribu dan tidak melebihi 100ribu. Noted! Bisa banget nih dijadikan rujukan tempat buat ngumpul pas jadwal workshop. Ibu-ibunya bisa ngobrol, anak-anaknya bisa main sambil belajar ;)

Lebih-lebih atmosfer Nanamia, terutama yang di Tirtodipuran memang sangat nyaman, luas, dan cocok untuk tempat kumpul baik bersama teman maupun keluarga.
Ya, menghabiskan waktu di Nanamia Tirtodipuran tidak pernah salah. 

Pun begitu dengan sore kemarin.
Bahkan Si Jack juga nampak berbahagia menemani saya. Dengan jubah merahnya yang agak norak itu ia melompat dengan penuh semangat. Merayakan kebebasannya keluar dari himpitan rak buku di rumah sembari ikut menggigiti potongan tomat Bruschetta dan Salami Beef-nya Giovanni Pizza. Tak lupa sesekali ikut menyeruput Hot Lime yang kecut-kecut manis tapi sangat cocok untuk saya yang sedang batuk. Uhuk

Selamat ulang tahun ke sepuluh, Nanamia Pizzeria



Salam, 



Kachan 













© People & Place • Theme by Maira G.