paris bakery & cafe: all hallows evening week
sudah cukup banyak orang yang merekomendasikan tempat ini, baik secara langsung maupun melalui melalui media sosial mereka.
Paris Bakery & Cafe
Jl. AM. Sangaji No. 68A
Yogyakarta
sore itu saya mengunjunginya
vespa kuning yang menyambut di depan seharusnya akan lebih keren tanpa makhluk yang didudukan di atasnya.
Halloween week, nuansa ini yang akan teman-teman dapat ketika bertandang ke paris bakery di tanggal 28 oktober - 3 november. Selain mendesain ruangan dengan tema halloween, paris bakery juga mengadakan kompetisi carving labu di antara tanggal tersebut. Gratis dan berhadiah ratusan ribu. Gratis dan berhadiah adalah patut di garisbawahi, tapi membuat Jack'o lantern? No!
Yaa sebenarnya saya tidak suka melihat nuansa halloween. Emm, lebih tepatnya saya tidak menikmati melihat makhluk-makhluk berbentuk tidak wajar di letakkan di sudut-sudut tertentu. Dan menikmati sore sambil minum cokelat ditemani mahluk berwujud aneh-aneh di kiri kanan kursi kita sepertinya bukan ide bagus, tapi seram.
seonggok makhluk di lantai atas |
Syukurlah di lantai atas nuansa halloweennya tidak cukup kental seperti dibawah. Kenyamanannya jadi terasa:)
Minuman di paris bakery dipenuhi dengan variasi coffee & chocolate, saya sukaa. Iced paris chocolate milk yang saya coba pun enaak hehe. Sepertinya minuman yang lainnya pun begitu. Kisaran harganya antara 7 k - 29.5 k.
Untuk makanannya, khaaaaas paris.
Konon, orang paris memang lebih suka merasakan masakan sesuai dengan rasa aslinya. Rasa daging, rasa terong, rasa telur, rasa tomat ....yaa sesuai rasa aslinya dengan tidak tertutupi bumbu. Jadi kalau buat lidah saya yang suka makan rendang, terasa kurang berbumbu. Tapi pasti cocok untuk mereka yang selektif bumbu.
Kalau cake-nyaa??? aaaah banyak yang bilang enaak. Sayangnya saya belum sempat mencicipi :( Itu berarti saya harus kembali ke sana lagi ya. hihi
casper |
Ini adalah permen manis manis manis banget sebagai hadiah nge-tweet tentang paris bakery. Bukan karena halloween, bentuknya dibuat secara khusus karena saya ke sana bersama teman baik saya, si jelmaan casper.
tenang, nyaman, tidak berisik,
kamu akan di masukan dalam list tempat singgah saya. semoga lain kali nuansanya sudah berbeda hehe..
Woi, aye balik dulu ya, Bro!! *kabuuuuuur*
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mereka bilang asal muasalnya halloween ini adalah perayaan Samhain, kebiasaan suku Galia kuno sebagai wujud perayaan berakhirnya 'masa terang' menuju 'masa gelap'.
Jadi, sudah pasti saya memang bukan keturunan Galia kuno. Karena saya cukup menyiapkan ponco/jas hujan, serta payung-payung cantik untuk menyambut musim gelap ini.
Selamat datang air dipenghujung oktober.
Salam,
-Qha-
No comments
Post a Comment