tamansari mengawali 2012

tamansari mengawali 2012

• Thursday 9 February 2012

Ini sudah hari yang berbeda, bulan berbeda dan sama halnya dengan angka di tahunnya,
selamat datang, 2012

Tanggal 3 Januari lalu, saya memutuskan untuk merayakan tahun baru bersama salah seorang teman baik saya. Ntah apakah dia juga ikut merayakan atau hanya sekedar menemani saya. hehe. 

kami merayakan tahun yang berbeda ini, di Tamansari. 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

beberapa tahun sebelumnya,saya pernah singgah di salah satu kawasan tamansari [pulau kenanga], untuk mengabadikan ini (adakah kalian diantaranya?)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Area tamansari buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 15.30, di atas jam itu pengunjung tetap bisa mengunjungi beberapa bangunan, namun tidak lengkap. Tiket masuknya seharga antara 2 - 3 ribu [saya lupa]. Saran saya : jika baru pertama kali mengunjungi tamansari tidak perlu ragu untuk minta ditemani guide, banyak informasi berharga jauh melampaui tip yang kita keluarkan.

Tamansari merupakan sebuah kawasan yang dibangun oleh Sultan HB I di atas tanah seluar 10 hektar (lebih luas dari kompleks keraton).Kompleks tamansari bukan hanya sekedar tempat pemandian, sumur gumiling (masjid bawah tanah) dan juga tempat perjamuan. Berbagai macam bangunan di buat di antaranya adalah,danau buatan, kanal air,  tempat pemandian, taman-taman nan cantik, jembatan gantung, tempat bersemedi, tempat ibadah, tempat perjamuan, dan masih banyak lagi. Bangunan tersebut di bangun dengan tatanan yang sedemikian rupa .

Tamansari adalah tempat Sultan dan keluarganya bersenang-senang dan melepas lelah.
Pak Guide juga menambahkan, Jika pintu air dibuka dan kanal-kanalnya terisi air, Sultan biasanya akan berperahu bersama keluarganya untuk menikmati tamansari atau melewati jembatan gantung yang menghubungkan kompleks keraton dan kompleks tamansari. [sungguh saya pengen tahu gambar asli tamansari]

tangga menuju kolam pemandian putri dan istri sultan

Arsitektur tamansari adalah Demang Tegis,

Suatu hari masyarakat Jogja dihebohkan dengan munculnya orang asing di pantai selatan. Masyarakat heboh lantaran orang tsb berbicara dalam bahasa yang aneh. Dibawalah, si orang asing tsb ke keraton. Akhirnya diketahui bahwa orang tsb berasal dari Portugis. Setelah beberapa waktu tinggal di keraton ia diangkat menjadi salah seorang kepercayaan Sultan dan diberi julukan Demang Tegis [asal dari 'Portugis']. Keahliannya dalam bidang arsitektur yang kemudian membuatnya mendapat tugas membuat 'tamansari'.

saya penasaran bagaimana si demang tegis bisa terdampar di pantai selatan, apakah dia benar-benar dari portugis? siapa dia? siapa? namun Pak Guide tidak bisa menjawabnya.

kolam pemandian

ornamen yang menggambarkan tahun pembuatan

Di kawasan pemandian ada menara 3 lantai. di atas menara ini ada jendela-jendela yang mengarah ke kolam pemandian. dari jendela inilah  sultan mengawasi para istri-istrinya yang tengah membersihkan diri.

nb: sungguh menyedihkan, ditembok ini menara ini sekarang dipenuhi dengan coretan nama-nama yang ingin masuk dalam sejarah-mungkin..'vandalisme'

menara lantai tiga

Bangunan tamansari memakai campuran khusus bernama bligon yang merupakan campuran pasir, kapur, dan semen merah. Kapur yang digunakan adalah gamping [saya jadi tahu kenapa gunung gamping di dekat rumah saya tinggal secuil].Semen merahnya berasal dari tumbukan bata merah. Tanpa perlu proses pengecatan, bligon membuat dinding tamansari memiliki warna cokelat muda yang khas.Menurut Pak Guide sebenarnya semen lebih kuat dan tahan lama, namun dalam proses pemugaran yang dilakukan pada dinding tamansari beberapa waktu lalu tetap digunakan bligon, untuk mempertahankan karakteristik tamansari itu sendiri.
 

taman

bayangkan ini kanal air

Hampir seluruh kawasan tamansari yang tersisa sekarang berpadu dengan kawasan pemukiman, sehingga setiap berpindah dari bangunan yang tersisa kita kan melewati rumah-rumah warga. 

Di desa taman ini ada kawasan pemukiman yang bernama 'water castle'. Awalnya pemukiman tsb tidak ada, melainkan  kanal-kanal air dan sebuah danau buatan luas yang di tengah-tengahnya berdiri sebuah bangunan yang di sebut pulau kenanga atau disebut juga pulau cemeti. Di sinilah fungsi lain tamansari, sebagai benteng pertahanan. Dari luar pihak lawan hanya akan melihat sebuah bangunan di tengah-tengah air. Bahkan dari kejauhan pulau kenanga ini hanya terlihat seperti bunga teratai di tengah kolam.  Mereka tidak tahu bahwa di bawah air tersebut terdapat ruang bawah tanah dengan lorong-lorong yang menghubungkannya. Boleh percaya atau tidak,  dari cerita yang meluas di masyarakat, salah satu lorongnya dikabarkan mencapai pantai selatan. ah gimana ya membayangkannya

lorong bawah tanah

Salah satu bangunan bawah tanah yang masih cukup apik adalah Sumur Gumiling, di masjid bawah tanah. Bangunan ini sering menjadi saksi pengabadian gambar pasangan pranikah. Bentuknya mirip kapsul menurut saya [kurang kreatif]. Teman saya mengatakan mirip bosscha-observatorium karena atapnya transparan. Sumur gumiling ini berada di tengah-tengah bangunan masjid yang mengelilinginya. Di atas sumur terdapat 5 tangga yang menyimbolkan ajaran rukun islam dalam agama islam.

sumur gumiling

simbol rukun islam

Bangunan terakhir yang saya kunjungi sebelum pulang adalah Masjid Soko Tunggal. Jarang diberitahukan bahwa masjid ini sejak awal adalah bagian dari kawasan tamansari. Mungkin karena masjid bawah tanah lebih terkenal.
tetapi, saya suka sekali masjid ini, ada yang tahu kenapa? :)

***

Tamansari menyimbolkan tiga hal, Tuhan, dunia, dan diantaranya.

Simbol hubungan dengan Tuhan pada Masjid Soko Tunggal,   Sumur gumiling-masjid bawah tanah [dahulu tempat bersemedi] menyimbolkan kejawen, dan kolam pemandian sebagai simbol keduniawian.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

di akhir perjalanan, baru menyadari, tidak ada satupun photo bersama yang kami buat. harusnya ini bukan hal aneh, namun kami sama-sama suka memikirkannya.
'sepertinya kita tidak sengaja menjadi lebih dewasa secara alami, qha'
saya meng-iya-kan, 'setidaknya kita menjadi lebih dewasa di hari ini ya, Rin hehe.. '.




tamansari tak sehujan kawasan ugm, 


Qha & Rin