SLIDER

Bincang Tentang Make Up dengan Yusti - Make Up Artist

"Make up itu seharusnya enhancing our natural feature, not masking it". (Yosefina Yustiani - MUA)

fashion foto shoot
foto: doc. pribadi Yusti

Trend bermake up memang berkembang pesat sekian tahun terakhir. Pergeserannya cukup significant. Yang saya rasa, pandangan terhadapnya sangat berbeda di era saya sekolah/kuliah dengan  sekarang.

Saya ingat standar make up kala saya sekolah dan mahasiswa adalah bedak dan lipgloss. Dengan setia memakai 2 benda itu maka kamu sudah cukup masuk ke golongan 'agak terawat'. Nah, kalau mau naik kelas sedikit pakailah eyeliner. Makenya 'mbleber-mbleber' saja kamu tetap masuk jajaran keren hehe. Apalagi bisa bikin  eyeliner model cat eye. Wow, bisa-bisa disebut dewa make up :D. Terus kalau mau naik level lagi, pakai foundation agar bedak tahan lama terlihat. Sedangkan level super adalah buat mereka yang pakai paket komplit ditambah lipstik, eyeshadow, dan pensil alis. Keren, dewa, bin superlah ini mah. 

Memang ya, di masa itu bisa dibilang memakai make up butuh pengorbanan dan hati yang lapang. Iya, pengorbanan buat nyisihin uang buat beli alat make up. Yang mana jaman itu standar uang saku mahasiswa masih  ngepas dan cenderung minus buat makan diburjo sebulan. Dan juga harus punya hati lapang,  terutama saat kamu sudah memoles lipgloss strawberry dengan manisnya kemudian makhluk-makhluk adam berkata dengan wajah lurus "Ih, abis makan gorengan, ya?". Oke bye! 

Di era sekarang? Ah saya terkagum-kagum ketika menengok mantan kampus. Bukan hanya berbau akademik namun juga memancarkan aroma warna-warni dari mahasiswinya yang semakin berkilauan hehe. Lengkap dengan warna-warni dibibir mereka. Beberapa dengan pulasan di alis. Saya sendiri senang melihatnya. Karena kebetulan sebagian besar adek-adek junior itu bermake up dengan pas. Jadi terlihat cantik-cantik. Beda kasus jika saya melihat adek-adek yang make upnya kurang pas. Duh!

Saya sendiri bukan orang yang anti bermake up. Malah cenderung suka. Kadang juga mencoba-coba riasan yang cocok dengan wajah saya. Pun di tengah jaman yang sedang dikepung trend make up ini saya sesekali mengintip tutorial make up dari blogger maupun youtuber. Sayangnya, ngga selalu berhasil haha.

*** 
So, tentu saja saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengampu ilmu periasan ketika tau teman seperguruan yang kini berprofesi sebagai MUA (Make Up Artist) ini bertandang ke Jogja. Kapan lagi bisa belajar make up sama ahlinya berbonus reunian :D

Ga sia-sia. Saya puas banget dengan privat classnya. Yusti yang perfeksionis ini juga pinter dan komunikatif ngajarin. Karena basicnya dia emang rame dan humble sih. Yusti mengenalkan terlebih dahulu beberapa hal dasar sebelum bermake up. Mulai dari bentuk wajah saya gimana? Tipe kulit seperti apa? Dan make up yang cocok untuk kulit seperti itu apa? Ini semua penting dipelajari agar hasil make up bagus, sesuai, dan tahan lama. 

Hasilnya kemarin juga sesuai dengan keinginan saya buat belajar make up yang soft dan simpel. Meski diajarin bikin alis hits tapi tetep keliatan soft kan hehe. Makasih, Bu Guru Yusti *kiss*.

 
ala-ala
foto by Yusti
foto by Yusti
***
MUA by Yusti 


Mba MUA Hits :)
Yusti ini berdomisili di Jakarta. Dia melayani semua jasa make up secara umum. Untuk special occasion (lamaran, wisuda, pesta) dilengkapi hair do ataupun hijab do. Make up photo (prewedding dan fashion photo shoot). Wedding make up, national - international - adat (traditional). Dan tentu saja jasa make up class untuk yang mau belajar.  

Buat yang butuh jasa make up bisa menghubungi dia langsung via WA di 081218015689. Portofolionya sendiri bisa dicek di IG @beautybyyusti. Sebagian kecil  dicantumkan difoto bawah ini. 

Saya selalu  penasaran dengan mereka yang berprofesi di luar jalur akademisnya. Termasuk Yusti. Meskipun sebenarnya ilmu Psikologi memang bisa diterapkan di pekerjaan apapun. Namun, menurut saya Yusti punya nilai lebih karena cukup sukses dipilihannya ini. Pernah menjadi finalis nasional ajang bergengsi Gading Beauty Award saat masih kuliah, dan menjadi tim MUA pada ajang Miss World 2013  pencapaian yang keren bukan?
 
Maka, ujung-ujungnya ini menggelitik saya buat mewawancarainya :)

Tentang Penemuan Passionnya

Ini anak emang keren banget. Disaat kita galau menentukan passion pasca kuliah. Dia memulai pencarian passionnya dari dini. Iya, katanya Yusti kecil adalah anak yang aktif ngga bisa diem (sampe sekarang sih, Yus haha). Dan dari SD dia udah ngerasa punya passion di bidang seni. Tapi belum tau apa. Akhirnya dia mulai nyoba-nyoba. Diawali dengan ikut kursus jahit saat lulus SD. Yang berujung gagal karena pusing dan ngga bisa-bisa hehe.

Nah, setelah lulus SMP dia coba ikut kursus Make Up. Bisa ditebak, dia langsung suka dan bisa. Pas lulus SMA sembari kuliah dia mulai ambil sekolah  make up lagi di Puspita Martha Jogja.  Selama kuliah itu udah mulai ambil order jasa make up. 

Sempat menjadi karyawan selama setahun setelah lulus S1 akhirnya dia mantab ambil sekolah setara Diploma di Puspita Martha International Beauty School. Jurusan yang dipilih Fashion & Photographic Make Up.  Lulus dari sana mengecap kerja di dunia make up sebentar sampai akhirnya terjun full time menjadi MUA. 

Tentang Make Up di matanya 

"Aku pengen membuka mata orang indonesia bahwa make up itu adalah sebuah seni, yang bertujuan untuk membuat orang yang menggunakannya bisa menampilkan pribadinya sendiri, tanpa menggunakannya secara berlebihan"
Menurutnya, kadang pada beberapa khalayak  make up masih dijadikan sebagai 'tameng' dari dunia luar. Misalnya saja ada yang tidak pede berlebihan ketika harus keluar rumah tanpa bikin alis dulu. Atau misalnya mereka yang bermake up tidak pas dan berlebihan sampai kita tidak mengenali wajah aslinya.

Bonus Tanya Jawab dan Tip Seputar Make Up dari Yusti 
Dibuat Q & A agar lebih mudah ya :)

Trend make up sekarang menurutmu apa, Yus? 
Sekarang yang lagi trend kan tentang dunia peralisan ya. Tapi aku lihat, kalau kemarin kan tren alis tebel banget dan yang nge-blok gitu ala-ala alis instagram yang dibuatnya pake cetakan alis. Ke depannya aku lihat bakal bergeser, alis yg lebar masih trend tapi untuk warnanya bakal lebih natural dan dibuat menyerupai alis asli.

Eh, kalau bagian penting dalam bermake up itu sebenarnya apa? 
Bagian paling penting sebenarnya adalah kulit yg sehat. Mau tipe dan gaya make up seperti apapun, kalau kulitnya ngga sehatpercuma, ngga akan bagus dan tahan lama hasilnya.

Nah kalau bagian di wajah yang  jadi titik penting dalam bermakeup?
Mata ya

Dari pengamatanmu apa kesalahan yg paling sering ditemui dalam bermakeup? 
Bikin aliiiiisss. Banyak banget yang bikin alisnya bentuknya kurang tepat, jd diliatnya janggal gitu. Gemes pengen benerin XD.

Sekarang, tip untuk  pemula dalam bermakeup dong?  
Pertama, lebih general ya. Bukan make up aja tapi kecantikan: biasakan basuh muka kita pakai air dingin. Apapun kondisinya jangan kenain muka kita sama air hangat or panas. Membasuh muka dengan air dingin membantu mengecilkan pori-pori dan tidak membuat permukaan kulit muka kering. Beda kasus kalau mau facial. Itu butuh air hangat untuk membuka pori-pori agar lebih mudah mengambil komedo.

Kedua, dalam bermake up itu ngga perlu takut salah karena kalau salah tinggal dihapus terus dibenerin. Ini make up kan bukan tattoo. 

Ketiga, kalau mau bisa jangan bosan-bosan mencoba dan mempraktekkan kemampuan make up kita. 


Terus, kalau tip dalam membeli produk atau perlengkapan make up buat yang awam?
Dalam membeli perlengkapan make up terutama foundation, jangan ragu atau malu untuk mencoba sebelum beli. Bagusnya nih, kalau mau beli foundation, kita datang ke counter terus coba foundation yang kira-kira cocok sama kita, terus kita pake deh buat muter-muter mall dulu. Abis itu kita lihat, warnanya jd lebih tua (teroksidasi) ngga, awet ngga  terus membawa reaksi alergi ngga. Nah kalau udah oke, mantep, baru deh beli. Supaya ga salah beli dan buang-buang uang

Kalau buat yang awam ngga direkomendasin beli online kecuali cuma mau repeat buying. Misal kita pernah pake lipstik apa, cocok, dan mau beli lagi.  

Sekian. 
***

Dalam obrolan kami, beberapa kali Yusti  menekankan bahwa make up adalah seni. Dan saya sangat sepakat.  
Maka, jadikan ia seni yang indah yang bisa kita nikmati bukan menjadi kebutuhan yang menenggelamkan keindahan alami kita. 
Salam

 
Kachan

__________________________________________________________________________________


Portofolio Yusti
MUA by Yusti
foto: doc.pribadi Yusti
advertorial batik keris
foto: doc. pribadi Yusti
advertorial batik keris
foto: doc. pribadi Yusti
minang - inflight magazines garuda indonesia
foto: doc.pribadi Yusti

minang - inflight magazines garuda indonesia
foto: doc.pribadi Yusti

15 comments

  1. wihh dari abis smp langsung belajar makeup sampe sekarang, wahh itu udah lentur banget jari dan encer ilmu per makeupannya, cocok deh hasilnya juga cantik"...

    www.leeviahan.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya dari SMP, aku pas ini masih sibuk main ke mall haha
      heeh hasil make upnya emang bagus :)

      Delete
  2. Hahaha...aku jaman sekolah dan kuliah mana kenal bedak dan lipgloss.. Mba nya udah selangkah lebih maju nih.. :P btw hasil makeup nya baguuss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba mbaa..itu aku cuma sebagai pengamat, pas kuliah bedak make juga kadang2 itu juga bedak bayi haha..Iya bagus yaa :D

      Delete
  3. di akhir perkuliahan aku nemuin passion di bidang ini. Aaaaaah rasanya pengen mendalami banget biar bisa jadi MUA ^^


    tulisandarihatikecilku.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo dalemin mba sherly, ikuti passionmu :)

      Delete
    2. Waaah iya. Ini lagi diikutin banget passion nya Chan. wkwk btw, ini manggilnya chan? Apa Qha? Apa Qhachan? XD

      Delete
  4. Waaaah jadi pengen ketemu yusti.. pengen belajar make up sama yusti nih nduk.. pengen sharing deh.. btw qhachan makin cantiiik. 😍😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah ada mba MUA Purwokerto :D, klo yusti ke jogja paling ya mba bisa ktemunya, kan relatif lbh deket drpd ke jakarta hehe...

      ya begitulah, efek make up mba buahahaa XD

      Delete
  5. Wowowowowowowww~~~ Gils gils gils, keren banget khaccc, dan aku paham banget dengan ungkapan, "abis makan gorengan ya" itu :))))))

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkww... lama2 aku emang ga beli lipgloss, belinya gorengan aja, dapet kenyang plus bibir berminyak ala lipgloss ;D

      Delete
  6. Kereeen.. Saya setuju, make -up tidak sama dengan topeng ;). And you are beautiful as you are..

    ReplyDelete
  7. Cantik ya MUAnya sendiri, tapi saya tuh problem skinnya sensitif banget deh mba.
    Saya pakai foundation, ke kondangan yang cuman beberapa jam. Setelahnya jerawat muncul, hiks....hinting foundation kudu jadi PR ini.

    Tapi ya gt, kadang kan harganya selangit, eh make'nya cmn jarang2. Kan sayang, haha curcol banget komenku ini ^^v

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbaaaaa iya bener itu sayang yak *angguk2* nanggepin curcol hehe

      Delete

© People & Place • Theme by Maira G.