SLIDER

Kedai Kopi di Pojok Lantai 2 | kuliner |

Kedai Kopi, 

bukan pertama kalinya saya datang ke gerai waralaba dengan nama ini. Bahkan pada suatu masa sekian tahun lalu saya cukup sering mampir untuk menikmati makanan dan minumannya dengan diskon super banyak. Kebetulan  salah satu tim climbing ada yang mendua jadi barista. Thanks, Ili :D

Kedai Kopi, atau sering disebut Keiko tersebar dibeberapa tempat di Jogja. Rasanya semua keiko di kota ini sudah saya datangi. Tapi, hari ini keyakinan saya terpatahkan. 

Siapa sangka, saya menemukannya di sebuah pojok lantai 2 pusat gadget Jogja, Jogja Tronik. Entahlah, infonya yang belum tersebar begitu luas atau saya-nya yang memang sudah bergerak mundur di dunia kuliner Jogja. Nyatanya sang karyawan bilang keiko di sini sudah ada setahun lebih. 

Baiklah, apapun itu, kehadirannya saat itu benar-benar pereda pening dan lapar. Iya, pening, penyakit bawaan saya kalau pergi ke pusat gadget. Terlebih kalau mampir hanya untuk sekadar menemani hehe.

***
Saya yang amatir ini belagak pesan kopi item gayo. Saya minum dengan gula super sedikit. Ini pertama kalinya saya menyeruput minuman hitam dengan rasa yang mendekati sebenarnya. Biasanya perbandingan gula melebihi takaran kopinya.  

Eh, tak disangka saya bisa juga menikmati dan merasa cocok dengan rasa gayo yang tidak terlalu asam. Ah, jangan-jangan saya naik level di dunia perkopian?


Untuk makanannya, saya pesan chicken cordon bleu. Sayang, saya kurang cocok dengan ayam dan kejunya yang buat saya terlalu tebal. Kalau nasi goreng kejunya lumayan enak, sempat icip punya si Kakak Pertama. 

Tempatnya lumayan oke. Desainnya warna-warni, penuh sofa-sofa. Dan karena letaknya yang benar-benar di sudut, jadi bisa melihat dua sisi pemandangan. Untuk harganya, aamaaan. Ditambah lagi kalau memegang kartu sakti 'kartu pelajar/mahasiswa'. Jadi aman berkali-kali lipat deh.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini postingan pertama setelah sekian bulan saya menekuni hal yang menuntut waktu penuh didunia nyata. Selamat datang kembali untuk saya sendiri di dunia maya..



Salam,


Kachan

8 comments

  1. aku belum pernaaah cobain kopi dong x)) terlalu takut dengan image "pahit"nya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. cobain atuh,,,,biasanya aku juga pake gula segambreng kok hahaaaa...

      Delete
  2. welcomeee di dunia maya ya mak... ditunggu tulisan serunya yaa.. cordon bleu nya nyaaammm nggak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. makaasih manda sambutaannyaa hahaa...aku kurang sukaa :(

      Delete
  3. Kangen ama tulisannya mak Kachan, sibuk ama baby yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. asiiik ada yg ngangeninnn...
      mak primaa, sibuk sama rencana masa depan nih :D

      Delete
  4. eh.. kopi gayo itu gak asam? di cimahi saya nyoba affogato yang pake kopi gayo, tapi kok rasanya asam :( gak cocok jadinya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan ga asam, tp tidak terlalu asam buat saya..karena pernah nyoba yg lebih sangat asam #ugh..oh ya saya pernah diberi tahu bahwa kopi gayo itu jg plg tidak pait diantara jenis lain :)

      Delete

© People & Place • Theme by Maira G.