SLIDER

river tubing sungai oyo-main air #1

Tuesday 25 December 2012 | 4 comments

bulan november saya sebut dengan bulan pertemuan,
bulan itu saya bertemu kembali dengan banyak orang 
dan beberapa diantaranya adalah  dengan teman-teman  di masa puber hehe...

setelah puas berwisata di dalam kota yogyakarta, kami menelusuri wilayah lain.
dan yang terpilih adalah goa pindulGelaran Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul.. 
yak, wisata ini memang sedang sangat cettarr membahana setahun belakangan ini. 

awalnya saya sempat ogah-ogahan untuk ikut ke tempat ini. jika masih ada alternatif yang lain, wisata goa adalah pilihan terakhir bagi saya. syukurlah, ternyata di wisata goa pindul bukan hanya menawarkan cave tubing-nya tetapi juga ada trip goa gelatik, off road desa, dan  river tubing. jadilah kami memilih yang terakhir hehe..terimakasih teman-teman :')

wisata di sini dikelola lebih dari satu operator (mungkin 2/3). saya kurang tahu apakah harga di setiap operator sama   atau tidak. di tempat yang kami pilih 1 trip river tubing sungai oyo adalah 50 ribu/orang. nah, berhubung  salah seorang teman kami, anjas, sudah sering menampakkan wajah di sana, dia hanya bayar separuh harga. jadi masing-masing kami menjadi 45 ribu/orang.  sudah termasuk guide, mobil antar-jemput, pelampung, dan sepatu 'karet' pak tani. 


bang acil-gama-anjas-pare-qha-onik





meski sudah bulan november, saat itu masih kemarau. debit sungai oyo tidak tinggi, bebatuan yang konon jika di musim hujan tidak akan nampak justru memamerkan dirinya secara utuh. 

selama perjalanan pemandangan kiri kanan yang terlihat adalah tebing batu karst, batuan khas gunungkidul. malah pengen manjat daripada nyusuri sungainya :D. sungguh lebih cantik melihat secara langsung dibandingkan di photo ini hehe. nuansanya bagai berada di jaman batu. sayangnya, tidak berhasil bertemu dengan fred dan wilma flintstone :(





di dua pertiga perjalanan mulai nampak spot dimana orang-orang ramai berkumpul. 
semakin mendekat, saya pun tahu. 

      'gak mauuuuu!!', teriak  saya
      'katanya mapala', celetuk salah seorang teman.
      haishhhh  -___- mapala kan mahasiswa pecinta alam, bukan mahasiswa penyuka terjun bebas di air. 

sudah saya jelaskan bahwa saya ga suka air dan gak cocok main di air, gak suka mandi, dan segala hal yang bisa membantu untuk tidak terjun...tetapi, mereka lebih 'beringas' (istilah saya hhe) akhirnya, yuk mari 4 meter...



namun, belum selesai lho, 
disebelahnya sudah menanti spot terjun 10 meter
di gambar nampak biasa saja, tapi kalau berada di atasnya dan mengintip ke bawah *menghelanapas*
mungkin  para pria menyadari 2 gadis yang bersama mereka tidak meyakinkan/cenderung membahayakan jika turut serta. akhirnya mereka dengan refleks meminta duet gegadis ini untuk turun dengan terhormat tanpa terjun. tentu saja kesempatan ini saya gunakan untuk melipir dengan cantik *alhamdulillah*
sedangkan mereka yang dianugerahi rasa penasaran, gengsi, serta harga diri tetap harus melanjutkan tantangan hehe..[jadi lupa emansipasi]

melipir cantik:)
selesai serangkaian permainan loncat indah, sisa perjalanan di lanjutkan dengan rafting dengan perahu karet. entah ini harus dibilang rafting atau duduk manis di atas perahu hehe. di saat yang lain berpose dan menikmati pemandangan, saya malah sibuk mengingat materi diklat air buat ndayung ' tarik, pancung, panjang, dalam...' 


river tubing di sungai oyo menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam. tergantung berapa lama main di air terjunnya. 
oh ya, sepertinya akan lebih menyenangkan berwisata di sana di musim hujan. setidaknya akan ada arusnya jadi aliran airnya ngga datar dan nanggung. dan juga tidak terantuk-antuk bebatuan saat bertubbing ria. begitu teman-teman,,,

(bersambung ya..)

yuk main ke jogja, 
salam 



-Qha-


dangau hasanah outbound syariah

Monday 24 December 2012 | 2 comments

musim hujan...

hari dimana air sungai ini lebih tercurah dari biasanya, 
dan pleret pun siap menerjangmu di sela-sela tangga tali bambu, kemudian meluncurkanmu :) 
bermain, belajar bersama alam & air akan terasa lebih dari biasanya pula

pleret
pun, masih masih tetap memberikan putaran-putaran kincir kayu ini...

kincir kayu
namun, tidak berbatas itu ...karena alam selalu mengajarkan  banyak hal, apapun itu..

pring reketek gunung gamping ambrol
dasar ati mantep dangau hasanah, jempol!!

kami masih di gamping lor, selalu :)

Salam Jempol, 


Kurnia Kartikawati 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
more info:
outbound training, homestay, amt, dll
AJI : 0812 273 5546
atau kunjungi kami :
http://www.facebook.com/dangauhasanah
http://www.dangauhasanah.com
© People & Place • Theme by Maira G.